Wkwkwk ga tau yaa. Aku sejak kelas 5 ato 6 sma, udah janji ga mau nangisin cowo. Tapi jangan mengira ngira siapapun. Tentang cowo yg pertama ak tangisin ini. Karna aku sama sekali ga pernah cerita kesiapapun. Ketemj juga cuma halu. Ngomong juga ga yg ngalor ngidul. Ngechat malah ga pernah karna ga tau nomornya. Tapi aku kehilangan sosok dia banget banget banget. Tapi adanya kamu di hidup aku, aku dah nangis berkali kali. But in the end, aku tetep ga bisa lepas. Belom si. Belom bisa. Aku bukan nyalahin kamu, tapi justru heran kenapa ya aku bisa sebegitunya sama kamu. Seserius itukah aku? Aku juga banyak secara ga langsung banyak berubah lebih baik pas ada kamu. Aku ga boong. Makasih
Ibu, hari ini ada org baik yg aku sakiti hatinya. Aku sia siakan keberadaannya. Aku mencintainya, tapi karna kebodohanku atas cinta itu sendiri, aku melukainya. Dan, segala yg sudah hancur, tak kan pernah bisa kembali cantik. Iya , bu. Aku menghancurkannya. Aku tak bisa mengembalikannya. Ibu, aku harus bagaimana? Aku tak ingin kehilangannya. Ibu, aku membenci diriku sendiri atas laku tanganku yg tak bisa ak kendalikan ini. Ibu, rasanya sekarang semua terasa salah. Aku harus bagaimana? Aku tak bisa mengembalikannya. Aku tak bisa memperbaikinya. Aku mencintainya. Dan ak tak mau terus terusan menyakitinya. Ibu aku harus bagaimana? (Jika ibuku baca ini, ibuku yg lebih pantas marah , karna lebih banyak lagi pisau yg aku sematkan ditubuhnya. ) Aku pandai sekali melukai ya? Kenapa ak lahir? Kenapa aku seburuk ini? Dan bagaimana ak bisa tidak membenci diriku jika slama ini yg ak lakukan hanya melempar pisau, melukai smw org? Ibu bolehkah ak berhenti jdi manusia ? Boleh aku hilang ? Karn
Kalian mau tau? Haha. Ga usah lah. Dia bukan manusia sempurna. Kalau dicari kurangnya pasti ada. Hanya saja , untuk apa? Klo soal baiknya , entahlah. Dia baik. Dan aku mau hidup dengannya. Dengan segala kekurangannya, selama ia masih mau introspeksi , dan memperbaiki. Selama ia mau membersamaiku dengan segala ketidaksempurnaanku, dan membantuku memperbaiki kekuranganku. Aku mau membersamainya selama kita satu visi "kita adalah manusia manusia yg berusaha, tak pernah henti" Ya. Aku akan belajar lebih lagi. Untuk jadi lebih baik lagi. Semoga ia juga.
Comments
Post a Comment