Rumah Lifi 💕💕

 Kita pernah di titik dimana kita tak lagi tau bagaimana cara berjalan, harus ke arah mana, terduduk sambil mengambil nafas lelah.  Dan ternyata, memang kita hidup dunia yang misterius. Apa selanjutnya kita tak lagi berjalan? Tidak. Kemisteriusan itu punya banyak pelajarannya.  Aku berencana , tapi tetap tidak tau bagaimana esok aku kan berjalan. Banyak hal yang aku tidak dapat duga. Dan ia mampu berjalan.  Apa yang ingin diungkap dari kemisteriusan dunia ini?  Dunia ingin mengatakan bahwa manusia terlalu sombong untuk percaya dirinya bisa berjalan sendiri. Dunia ini terlalu gelap , sayang. Dan ketika kamu ga punya cahaya, kamu ga pernah tau di depan sana ada tai, ada jurang , ada monster.  Cahaya itu satu satunya cuma Allah yang punya. Dan kita perlu percaya, perlu berpegang pada cahayaNya. Ia menghindarkanmu dari kebodohan dirimu sendiri. Kebodohan dirimu yang merasa kepintaran. 

  Detik ini aku mengikhlaskanmu.  Pergilah , jangan kembali. Detik ini aku memilih percaya. Bahwa apapun yg diskenariokan tuhan , sangat cantik, sangat terbaik. Detik ini aku tak lagi mengharapkan Kamu, atau siapapun di dunia ini.  Menitipkan hati kepada manusia aku tak lagi sanggup.  Detik ini aku memilih maju. Karna masa lalu mendorongku tuk melaju. Dan masa depan menungguku di terminalnya,  meski mungkin ia masih jauh, dan aku masih terlalu lambat. Detik ini juga aku berdoa,  Meminta segala kebaikan hidup Meminta kekuatan kaki dalam melangkah Meminta segala perlindunganNya Meminta selalu dicondongkan hatiku untuk hanya mencintai Sang Maha Cinta dan tak lagi berpaling dariNya.  Allah Maha Baik , Ia Maha Pengabul doa doa baik,  Maka bersamaan dengan kepercayaan paling seriusku padaNya, ku sisipkan aamiin paling serius. Aamiin yaa rabbal aalamiin.  ~ 29 Ramadhan 1442 ~