Perihal Lembaran Hidup

Berlembar lembar perjalanan tak terkira, nyatanya setiap halamannya selalu ada yang berbeda. Mulai dari warnanya, corat coretnya, kadang juga lembarannya basah entah apapun penyebabnya. Dari sana aku sedikit demi sedikit mengenal.

Sebagaimana yang orang orang bicarakan mengenai lembar hidup ini bahwa, tidak akan terlihat putih tanpa mengenal hitam. 

Begitu pula rasa manisnya yang datang ketika mencicipi pahit.

Ternyata itu juga penyebab kita syukur saat kita pernah merasakan sempitnya hidup. 

Meski mungkin bisa saja merasakan syukur di hidup yg lapang. Tapi jika pernah merasakan sempit itu jadi kayak makin relate gitu.

Comments

Popular posts from this blog

Kamu lagi aku capek cerita soal kamu

H8 myself.

Si pangeran